Dengar apa tidak yah?
Januari 18, 2011 pukul 7:23 am | Ditulis dalam Apologet, Pemikiran, Saya melihat | Tinggalkan komentarTag: panggilan, pilihan
Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah. Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci, tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud, dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita.
(Roma 1:1-4)
Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus,
(Ibrani 3:1)
Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
(2Petrus 1:10)
Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman
(2Timotius 1:9)
Semua kita dipanggil,….
apa kita mendengar?
jika mendengar, apakah kita memilih?…
jika memilih apakah teguh di dalamnya?…
dari bayi, anak kecil, sampai menjadi dewasa, …
dari makanan lunak, sampai makanan keras…
dari mendengar, memilih, sampai teguh di dalamnya…
jadi yang pertama adalah…
dengar apa tidak yah?
Tinggalkan sebuah Komentar »
Blog di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.
Tinggalkan Balasan